Rabu, 10 Juli 2013

TENTANG SEJARAH TELEVISI

Televisi merupakan sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Sedangkan kata "Televisi" itu sendiri dapat juga diartikan "kotak televisi" Penemuan televisi bersama dengan ditemukannya roda, dan penemuan ini telah mampu mengubah dunia.


Televisi di tahun 1920-an pertama kali dijual secara komersial, dan sejak saat itulah televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, dan secara khusus dijadikan sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita dan juga menjadi media periklanan bagi perusahaan yang membutuhkan peningkatan penjualan.

Sejak munculnya kaset video, cakram laser, DVD dan sekarang cakram Blu-ray di tahun 1970-an sampai sekarang, juga menjadikan Televisi sebuah alat untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman.

Dalam tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu. di Indonesia 'televisi' biasanya sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)

Kata "televisi" dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual / penglihatan merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh").”

Sedangkan "acara televisi" ataupun "transmisi televisi" Saat ini menggunakaan pemancar suara jenis stereo ataupun bunyi keliling di banyak negara, penyiaran TV biasanya disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam jalur frekuensi yang ditetapkan antara 54-890 megahertz Hingga sampai pada tahun 2000 atau Abad milenium.

Walaupun terdapat bentuk televisi lain seperti televisi sirkuit tertutup, namun jenis televisi yang paling sering digunakan adalah televisi penyiaran, yang dibuat berdasarkan sistem penyiaran radio yang dikembangkan sekitar tahun 1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkekuatan tinggi untuk memancarkan gelombang televisi ke penerima gelombang televisi.

Siaran TV dipancarkan dalam bentuk gelombang analog, tetapi belakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi penyiaran digital. Sedangkan perangkat yang ada dalam televisi terdiri dari berbagai macam sirkuit elektronik, termasuk di antaranya sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. perangkat tampilan visual yang tidak serta merta memiliki perangkat penerima sinyal biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi.


Sebuah sistem televisi dapat dipakai dalam berbagai penggunaan teknologi seperti analog (PAL, NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan pengarahan senjata, terutama untuk tempat-tempat yang biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi secara langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar