PENEMU DAN SEJARAH RADIO

Radio yang digunakan kita untuk mendengarkan siaran berita dan sebagainya setiap hari adalah sebuah tekhnologi untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).

Penggunaan awal radio banyak di ilmu kemaritiman, yaitu untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang yang memata-matai armada Rusia pada saat Perang Tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di beberapa kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, serta komunikasi ke stasiun darat untuk mendaftar jika ada yang selamat.

1. Pada tahun 1873 oleh James Clerk Maxwell Dasar teori berasal dari jalur perambatan gelombang elektromagnetik yang pertama kalinya telah dijelaskan dalam papernya di Royal Society tentang teori dinamika medan elektromagnetik (dalam bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field),dari hasil kerjanya di dalam penelitian antara tahun 1861 sampai tahun 1865.
2. Pada tahun 1878, David E. Hughes Dia mendemonstrasikan hasil karyanya kepada Royal Society pada 1880 tapi penemuannya itu hanyalah dibilang cuman sebagai induksi. Dia adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya.
3. Pada tahun 1886 sampai Tahun 1888  Heinrich Rudolf Hertz memperagakan bahwa radiasi siaran radio memiliki seluruh properti gelombang dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian) dan dia menjadi orang yang pertama kali telah membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen,
4. Radio menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an Selain siaran titik ke titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio. Dimana sebelumya telah digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II dan Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Dan pada suatu kesempatan Amerika Serikat menyampaikan Empat belas Pokok mandate Presiden Woodrow Wilson kepada pemerintah Jerman melalui siaran radio ketika perang. Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat.

Gelombang radio merupakan sebuah bentuk yang berasal dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (di naikkan frekuensinya) yang terdapat di dalam frekuensi gelombang radio (RF) di dalam sebuah spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini akan berada pada jarak jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz)dan mencapai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.

Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi :

1. sinar gamma
2. sinar-X
3. inframerah
4. ultraviolet
5. cahaya terlihat.

Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.

Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).dan bentuk arus bolak-balik serta voltase di dalam kabel ini yang kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya dan kemudian membawa informasinya. walaupun kata ‘radio’ digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar dan telepon genggam pada umumnya.