Rabu, 10 Juli 2013

WARNET HISTORY OF THE GROWING IN INDONESIA


Asosiasi WARNET Indonesia

Di dalam sebuah rapat untuk melihat kemungkinan adanya kerja sama antara rekan para pengusaha WARNET dengan SMK, yang dipimpin oleh D. Gatot H.P., Direktur Menengah Kejuruan DIKNAS pada saat itu. Pada tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan w:WARNET – karena telah lahir Asosiasi Warnet Indonesia yang ada dan secara fisik mendukung dalam pertemuan di kantor w:DIKMENJUR. Asosiasi WARNET Indonesia kemudian dikenal sebagai AWARI. Dan kemudiaan Ketua Asosiasi Warnet pertama adalah rekan Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro. Dan tampaknya aktivitas ketua AWARI waktu itu dirasakan tidak terlalu transparan kepada teman-teman WARNET. Di akhir 2001 dilakukan pertemuan rekan-rekan aktivis WARNET yang berakhir dengan digantinya pengurus lama dengan presidium AWARI yang dipimpin oleh Judith M.S., Michael Sunggiardi, dan Abdullah Koro.

Penggemar dunia pasti mengerti istilah warung internet atau biasa disingkat WARNET, tidak jelas siapa sebenarnya penyelenggara WARNET pertama kali di Indonesia dikarenakan data yang tidak mendukung waktu itu dan semua pihak merasa ikut mengklaimnya. Dan tampaknya aktivitas pembuatan WARNET dimulai pada tahun 1996 - 1998. WASANTARA NET dari PT POS Indonesia dan POINTER merupakan spin-off dari CNRG ITB dari banyaknya pengusaha yang merupakan segelintir pionir WARNET di Indonesia. POINTER bahkan sempat bereksperimen dengan VW Combi untuk WARNET keliling dan ide itu menjadi pesan buat pemerintah tentang INTERNET MASUK DESA pada beberapa tahun belakangan ini.

BERKEMBANGNYA UNGKAPAN KATA WARNET

Untuk sebuah Toko yang menyewakan banyak komputer dengan fasilitas jaringan satelit waktu itu dan diperuntukan bagi pengguna Internet dengan biaya perjamnya bervariasi tergantung fasilitas yang ditawarkan setiap pengusaha mulai Rp.2500 sampai sekarang Rp.5000. tanpa kita sadari terjadi perebutan singkatan dari Warung Internet antara WARIN dan WARNET. Antara para sponsor dan seharusnya jika kita konsisten dengan proses menyingkat kata seperti WARTEG (Warung Tegal) dan WARTEL (Warung Telekomunikasi), maka yang seharusnya dipilih adalah WARIN. Warung Internet atau WARNET adalah sebuah kiasan yang digunakan dan berkembang di antara para aktivis Internet Indonesia di tahun 1997 – 1998

Karena Internet, .NET, menjadi akhiran yang sangat menarik dalam jaringan Internet, maka kebanyakan rekan di masa itu lebih memilih istilah WARNET daripada WARIN. Oleh karena itu tidak heran hingga saat ini WARNET diadopsi oleh masyarakat Indonesia sebagai sebutan buat Warung Internet yang sampai 2013 ini tetap berkembang dan eksis walau banyak berkembangnya tekhnologi yang menyainginya karena hanya dengan memiliki MODEM eksternal ataupun mendaftar dalam jaringan TELKOM kita sudah bebas mengakses internet di mana saja yang kita inginkan.

Mailing List asosiasi-warnet@yahoogroups.com

Semua berawal dari semua aktivitas yang dilakukan di mailing list asosiasi-warnet@itb.ac.id yang dikelola dan di dalam server ITB. Dikarenakan pertimbangan bandwidth ITB yang terbatas ke Internet untuk sosialisasi di dunia maya maka pada tanggal 14 April 2000, diskusi antara rekan penguasaha WARNET ataupun penggemar di dalam jaringan pindah ke asosiasi-warnet@egroups.com yang kemudian menjadi asosiasi-warnet@yahoogroups.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar