Tentang bagaimanakah sejarah Monitor dari awal sampai sekarang sedangkan Monitor itu bisa di definisikan Interface
atau layar visual yang menghubungkan antara manusia dengan komputer.
Monitor hingga saat ini dikembangkan dengan beberapa fase
1.
Fase
pertama pada tahun 1855 ditandai
dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak
dari monitor tabung.
2.
Tiga
puluh tahun kemudian, ahli kimia asal
Austria, Friedrich Reinitzer,
meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan.
Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan
monitor. Namun Kristal cair masih menjadi fenomena kimiawi.
3.
Selama
80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.
Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor
komputer. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda.
Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung osiloskop.
4.
Pada
tahun 1897 Perangkat inilah yang
menjadi basis pengembangan perangkat lain seperti televise di tahun yang sama, Joseph
John Thomson menemukan electron yang mempercepat pengembangan teknik
tabung.
5. Perkembangan monitor sangat
signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor.
Ketiga golongan teknologi tersebut adalah :
- Cathode Ray Tube Teknologi Tabung Brown (CRT Display) pada tahun 1897 ditemukan akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
- Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP) Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
·
Polaroid
belakang
·
Elektroda
belakang
·
Plat
kaca belakang
·
Kristal
Cair
·
Plat
kaca depan
·
Elektroda
depan
·
Polaroid
depan
·
Elektroda
dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan
listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu
polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika
dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya
seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti
misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika
dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut
sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
- Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED) Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas. Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar